Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 28 Februari 2020
Berikut perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19), menggunakan sumber data WHO tanggal 28 Februari 2020. Situasi Terkini :- Total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal 27 Februari 2020 adalah 82.294 kasus, 78.630 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah termasuk Hong Kong SAR, Macau SAR, dan Taipei), dengan 83,4% kasus konfirmasi dari Cina berasal dari Provinsi Hubei
- Total kematian 2.804 kasus (CFR 3,4%), 2.747 diantaranya dilaporkan dari Cina.
- Kasus konfirmasi yang dilaporkan di 46 negara di luar negara Cina, sebanyak 3.664 kasus dengan 57 kematian di 6 negara (Filipina, Jepang, Republik Korea, Perancis, Iran, dan Italia).
- Dari 3.664 kasus yang dilaporkan di 46 negara di luar negara Cina,
- 26 kasus (0,7%) merupakan tenaga kesehatan, 92 kasus (2,5%) terdeteksi tanpa gejala, dan 1.005 kasus (27,4%) di 18 negara tidak memiliki riwayat perjalanan ke Cina dan kemungkinan terpapar di negaranya.
- Negara terjangkit yang melaporkan adanya transmisi lokal ada 19 negara yaitu Cina, Singapura, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, UK, Uni Emirat Arab, Australia, Mesir, Iran, Italia, Kanada, Spanyol, dan Kroasia. Sedangkan negara lain hanya melaporkan kasus import dari Cina (Memiliki riwayat bepergian ke Cina) dan atau belum ada transmisi lokal di negaranya. Daftar negara ini dapat berubah setiap harinya mengikuti perkembangan data dan informasi yang didapatkan.
- Semua kasus konfirmasi di negara Bahrain, Kuwait, Irak, Oman, Afghanistan, dan Lebanon merupakan kasus import dari Iran atau memiliki riwayat perjalanan ke Iran, kecuali satu kasus konfirmasi di Lebanon yang sumber penularannya masih dalam penyelidikan.
- Sembilan negara melapokan kasus COVID-19 pertama yaitu Brazil, Denmark, Estonia, Georgia, Yunani, Norwegia, Pakistan, Romania, dan Makedonia Utara.
- Dampak penularan berkelanjutan di Eropa akan menjadi sedang hingga tinggi, terutama untuk populasi usia lanjut dengan penyakit penyerta. (Sumber : Eurpoean Center for Disease Prevention and Control/ECDC).
- Peningkatan kasus konfirmasi yang signifikan di Republik Korea terjadi karena adanya transmisi lokal di beberapa Kluster. Kasus konfirmasi terbanyak terjadi di dua kluster (Gereja Shincheonji dan RS Cheongdo Daenam) yang saling berhubungan dengan kasus konfirmasi ke-31 di Republik Korea. Informasi lebih lengkap lihat di Situasi Terkini Perkembangan COVID 19 25 Februari 2020.
- Kluster lain di Republik Korea terdapat di Kluster RS St. Mary Eunpyeong, Seoul (11 kasus konfirmasi) dan Kluster di Gereja Onchun, Busan (29 kasus konfirmasi). Sumber penularan di Gereja Onchun, Busan berasal dari kasus ke-3 yang melakukan perjalanan ke Wuhan, sedangkan kluster di RS St. Mary Eunpyeong, Seoul belum diketahui sumber penularannya.
- Tujuh belas wilayah di Republik Korea yang sudah melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 yaitu Seoul, Busan, Daegu, Incheon, Gwangju, Daejeon, Ulsan, Sejong, Gyeonggi, Gangwon, Chungbuk, Chungnam, Cheonbuk, Cheonnam, Gyeongbuk, Gyeongnam, dan Jeju. Diantara seluruh kasus konfirmasi yang dilaporkan di Republik Korea 63,7% berasal dari Kota Daegu dan 20,1% dari Provinsi Gyeonbuk. Kasus yang ada di dua wilayah tersebut paling banyak dilaporkan dari kluster Gereja Shincheonji dan RS Cheongdo Daenam.
- Pemerintah Korea telah menaikkan level peringatan COVID-19 ke level tertinggi 'Merah' untuk memperkuat sistem respons keseluruhan. Sumber : CDC Korea)
There are no comments yet.