29

Jan

Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Morbiditas dan Mortalitas Akibat Influenza di Hongkong

lnformasi yang beredar mengenai influenza pada salah satu media online di Hongkong menyebutkan bahwa pada minggu pertama 2019, penyakit influenza di Hongkong telah mengakibatkan 9 kematian dalam 3 hari sehingga jumlah kematian akibat penyakit influenza pada periode tersebut berjumlah 16 orang. Dilaporkan pula ada 4 anak dengan gejala serius influenza dan ada 42 kasus influenza dewasa yang memerlukan perawatan intensif. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi pada minggu pertama tahun 2018 yang lalu di Hongkong, yaitu 19 kasus influenza berat dengan 7 kematian. Namun, kejadian peningkatan ini masih sesuai dengan pola tahunan. Menurut Otoritas Kesehatan Hongkong, musim influenza (winter influenza season) di Hongkong telah dimulai pada 2 Januari 2019. Diperkirakan sirkulasi virus influenza akan meningkat pada minggu-minggu berikutnya di bulan Januari 2019. Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan munculnya influenza tersebut di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI menerbitkan Surat Edaran No. HK.02.02/II/250/2019 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Morbiditas dan Mortalitas Akibat Influenza di Hongkong. Surat edaran tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Indonesia. Surat Edaran selengkapnya dapat didownload melalui link berikut ini: Surat Edaran Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Morbiditas dan Mortalitas Akibat Influenza di Hongkong